PASURUAN, Sikap tidak menghargai wartawan yang dilakukan oleh Pejabat Utama (PJU) Polres Pasuruan kembali menuai sorotan tajam. Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Irawan, S.I.K., M.Tr.Opsla, didesak untuk bersikap tegas terhadap bawahannya yang dinilai tak memahami pentingnya peran media dalam menyampaikan informasi ke publik.
Keluhan ini mencuat dalam setiap pres rilis yang digelar di Mapolres Pasuruan. Para wartawan mempertanyakan besaran kompensasi yang diberikan, yang dinilai jauh dari layak dan bahkan dianggap sebagai bentuk penghinaan.
“Rp 50 ribu itu dapat apa? Buat beli rokok saja sudah habis! Belum lagi rekan media yang datang dari jauh, bensin pun tak cukup,” ujar salah satu wartawan yang enggan disebut namanya dengan nada kesal.
Tidak hanya itu, wartawan asal Surabaya, Abi Manyu, S.E., juga turut menyoroti peran Kasi Humas Polres Pasuruan, yang dinilai gagal menjaga hubungan baik dengan media. Menurutnya, di Polres lain, kompensasi untuk wartawan minimal Rp 100 ribu, sementara di Pasuruan justru jauh dari standar.
“Lah, Polres Pasuruan ini kayak hidup di era baru! Maunya berita bagus, tapi giliran apresiasi ke wartawan malah kayak ngasih recehan. Pahit rasanya! Jangan heran kalau ke depan banyak yang malas meliput kegiatan mereka,” sentil Abi Manyu dengan nada geram. Selasa (18/02)
Ia juga menambahkan, bahwa ada dugaan tebang pilih dalam memperlakukan awak media.
“Saya dapat info dari rekan media di Pasuruan, katanya ada foto Kabid Humas Polda Jatim, Kasi Humas, dan beberapa media tertentu, perlakuannya beda. Yang lain hanya dianggap admin ‘given’ saja. Padahal, yang benar-benar menulis berita hanya segelintir orang. Ini jelas menunjukkan ada standar ganda dalam memperlakukan wartawan,” kata Abi menirukan informasi yang didapatnya.
Sikap semacam ini bukan hanya memperburuk hubungan antara kepolisian dan wartawan, tetapi juga bisa berdampak buruk pada citra institusi. Jika terus dibiarkan, jangan salahkan wartawan jika ke depan Polres Pasuruan hanya mendapat pemberitaan negatif!
Kapolres Pasuruan harus segera turun tangan dan membenahi cara anak buahnya memperlakukan insan pers. Jangan sampai kesombongan PJU Polres justru jadi bumerang bagi institusi yang seharusnya menjaga hubungan baik dengan media.
Hingga berita ini dipublikasikan, Kapolres Pasuruan beserta Kasi Humas Polres Pasuruan belum dapat dikonfirmasi oleh media ini. (Fadli)