PASURUAN | Permainan kuras BBM dari sejumlah SPBU yang dilakukan para gerombolan itu bukan hanya dilakukan para penjual bensin eceran saja. Tapi fakta dari penulusuran tim Bicara Indonesia ternyata dibelakangnya ada pengepul yang siap menampung.
Hal itu diungkapkan salah satu pemain BBM yang minta namanya dirahasiakan. Menurut orang tersebut, hasil dari kelompok itu akan disetor kepada bos pengepul yang siap menampung.
“Memang orang mengira kita ngecer sendiri tapi aslinya kita jual ke para pengepul pak” ujarnya
Bensin eceran miliknya hanya sebagai kedok untuk menghindari ketika ada masalah atau alasan saja. Karena, mereka juga tahu jika cara cara yang dilakukan itu bisa terjerat oleh pihak kepolisian.
“Makanya tempat kita sering pindah pindah pak soalnya kalau nguras di satu tempat akan terendus juga” tambahnya.
Selain kepada bos atau pengepul bensin, dia juga mengaku sudah punya langganan sendiri di pom pom mini.
“Para pemilik pom mini kadang minta pada kami juga pak” katanya
Terget sasaran SPBU yang biasa mereka datangi juga berpindah pindah. Karena tak semua SPBU mau melayani kelompok para penguras bensin subsidi ini.
“Kebanyakan di Kraton atau Wonorejo pak. Kadang sih ke Purwosari atau ke Sukorejo” bebernya. Selasa 15/01/2024.
Untuk sekali jalan, mereka biasanya membawa 2 sampai 8 jerigen ukuran 35 liter. Dan nanti, jerigen jerigen itu akan dikumpulkan di pekarangan kosong atau halaman warga yang sudah jadi tempat khusus mereka.
“Kita gantian jaga di lokasi tempat kita nguras bensin dari sepeda motor ke jerigen” pungkasnya.
(Robert / tim)