Wali Murid SD Karangasem Menjerit, Pungutan Liar Jadi Langganan Tiap Jumat, Kedoknya Sedekah Tapi Uangnya Tidak Jelas

SD karangasem

PASURUAN, Pungutan liar setiap hari Jumat yang terjadi di SDN Karangasem Wonorejo Pasuruan disoal wali murid. Bertahun tahun sekolahan itu melakukan pungli dengan kedok sumbangan akhirat dan rumah ibadah. Padahal, musholla yang dimaksud dari dahulu sudah selesai.

Istilah sumbangan yang dibisikkan ternyata hanya kedok pungli agar lebih lancar dan mencari aman ketika dipermasalahkan karena bunyinya “Sumbangan Mushollah”. Sehingga, wali murid yang akan komplain akan terlihat seperti orang tak suka dengan kebajikan dan tak peduli dengan rumah ibadah.

Ratusan siswa SD Karangasem itu terus digempur dengan pungli berkedok sumbangan tiap hari Jumat. Meski ekonomi sekarang lagi mencekik, sejumlah wali murid akan terus berusaha agar anaknya tak malu ketika ada tarikan di kelas.

“Meski hanya 1000 atau 2000 rupiah tapi kalau tidak bayar nanti anak saya malu pak, padahal kebutuhan saya banyak sekali,” kata Wali Murid SD Karangasem yang mengaku keberatan dengan pungutan itu.

Hasil uang sumbangan itu sampai saat ini pernah di umumkan rinciannya. Padahal, uang itu bisa dikatakan uang umat yang diperuntukkan untuk jariyah keperluan musholla bukan untuk pribadi guru atau kepala sekolah.

“Seharusnya kan ada papan pengumuman hasil tiap Jumat, Masuk berapa, keluar berapa dan sisa berapa, masak kalah sama tahlilan” imbuh wali murid .

Meski sudah tahunan, namun uang itu nyatanya tak jelas larinya kemana. Jangan fisiknya, uang puluhan juta itu rupanya tak pernah jelas rinciannya dan dipergunakan untuk apa. Padahal, bilah dihitung jumlah murid disekolah itu kurang lebih Dua Ratusan anak.

“Kalau saya tanya pasti saya dianggap resek pak, akhirnya wali murid ngedumel pak” ujar Wali murid SD Karangasem.

Cara cara pihak sekolah ini akhirnya menjadi buah bibir dikalangan wali murid. Namun, mereka tetap diam mengelus dada agar anaknya aman dan ibunya tak dianggap sebagai pemberontak iuran ibadah.

Sampai saat ini media masih menunggu konfirmasi dari pihak sekolah. (Satrio)

banner 300x250

Pos terkait

banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *