PASURUAN, Nama Junaidi, warga Desa Sapulante, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, belakangan ini menjadi buah bibir warga. Ia diduga kuat menjadi aktor penipuan licik dengan modus “semua bisa diurus” untuk mengelabui korbannya demi meraup uang. Rabu (06/08)
Dengan gaya meyakinkan dan janji manis bak pejabat berpengaruh, Junaidi kerap mengaku mampu mengurus berbagai keperluan masyarakat, dari administrasi hingga perkara hukum. Namun faktanya, semua itu hanya akal bulus untuk menguras isi dompet korban.
Beberapa warga yang mengaku menjadi korban kini mulai angkat suara. Salah satunya adalah seorang perempuan yang meminta namanya disamarkan, sebut saja Bunga.
“Kami dan beberapa korban lainnya sepakat akan melaporkan Junaidi ke pihak berwajib. Cukup sudah kami dipermainkan,” ujar Bunga dengan nada kesal.
Korban lain, Hamidah (nama samaran), bahkan menyebut bahwa Junaidi terus-menerus meminta uang bensin dalam jumlah besar, padahal urusan yang dijanjikan tak pernah kunjung selesai.
“Masalah saya tidak diselesaikan. Dia malah hilang kabar, lalu tiba-tiba muncul lagi cuma untuk minta uang bensin,” tegas Hamidah.
Kini, kesabaran para korban sudah habis. Mereka tengah mengumpulkan bukti dan siap menyeret Junaidi ke jalur hukum. Kasus ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat agar tidak mudah percaya pada oknum yang menjual harapan palsu demi keuntungan pribadi.
Hingga berita ini diterbitkan, redaksi masih berupaya mengonfirmasi Junaidi, termasuk menghubungi perangkat desa setempat seperti RT, RW, Kepala Dusun, dan Kepala Desa untuk meminta klarifikasi.
BERSAMBUNG (Simak Berita Selanjutnya)








