Dugaan Pemerasan Oleh Oknum LSM yang Ngaku Sebagai Gus, Sepak Terjangnya Menakutkan

Ilustrasi

PASURUAN | Stigma buruk akibat ulah oknum oknum preman berkedok ormas karena masih bebas berkeliaran untuk menakut nakuti. Apalagi ujung dari niatan mereka hanya soal uang atau kepentingannya sendiri.

Baru baru ini, sorang pria yang berprofesi sebagai ketua LSM diduga melakukan pemerasan terhadap seorang pejabat yang bekerja di wilayah hukum kota Pasuruan. Lelaki yang sering memakai title Gus itu menakut nakuti pejabat yang jadi target karena menurut dia sudah melakukan kesalahan.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Ujung ujungnya, uang dengan nilai puluhan juta rupiah dia gondol dengan alasan tutup mulut untuk permasalahan pejabat yang sudah lebih dahulu tertekan karena sudah di takut takuti.

Hal itu utarakan rekan dekat ketua LSM yang saat itu ikut mengikuti masalah tersebut. Pria yang enggan disebutkan namanya itu bercerita banyak bahwa oknum LSM itu diduga sudah melakukan pemerasan dengan alasan sebuah perkara yang tak ada dampak hukumnya.

“Sudah terlanjut takut akhirnya dia mau mengeluarkan uang 10 juta di Wilayah Tamandayu Pandaan” kata rekan orang yang biasa mengaku Gus itu. Rabu (28/05/2025)

Selain masalah itu, BICARA INDONESIA juga terus menelusuri sepak terjang oknum LSM berkedok Gus itu. Dan dari penelusuran itu, BICARA INDONESIA juga menemukan sejumlah jejak digital mengatasnamakan sejumlah pejabat dan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk meminta sejumlah uang.

“Ini bukti bukti transfer yang pernah saya peroleh dari sejumlah orang yang pernah menjadi korbannya” kata orang yang mau mengantar wartawan ke sejumlah korban.

Menanggapi masalah itu, Ketua LSM yang diduga melakukan pemerasan mengaku tak pernah berbuat seperti itu. Dia meminta sejumlah bukti jika dirinya sudah melakukan aksi pemerasan.

“kami tidak merasa” kata ketua LSM yang sering pakai title Gus itu. (Zak)

banner 300x250

Pos terkait

banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *