PASURUAN | Penangkapan terhadap Rosyid warga Tamansari Kecamatan Wonorejo Kabupaten Pasuruan yang disinyalir sebagai pemain BBM Subsidi dianggap tak adil oleh keluarga. Karena Rosyid sendiri bermain BBM itu sudah kongkalikong dengan pihak SPBU.
Tiap kali bermain, Rosid selalu memberikan uang kepada pidah SPBU. Makanya, Rosyid sangat leluasa membeli bensin disana meski pembeliannya sudah tak wajar.
“Kita orang kecil yang diobok obok, SPBU nya paling cuma saksi saja pak. Makanya lagu yang saat ini viral bayar bayar bayar itu ternyata tidak salah” kata pihak keluarga yang enggan disebut namanya.
Sampai saat ini, tak satu pun pihak SPBU yang dijadikan tersangka sebagai orang yang dianggap membantu melancarkan kejahatan. Bahkan terakhir, muncul isu uang yang mengalir dari pihak SPBU agar mereka tak terseret.
“Tetap akan saya bongkar kasus ini karena keluarga saya ditumbalkan sendirian sedangkan SPBU yang ikut makan hasilnya aman aman saja” ujar pihak keluarga.
Perlu diingat, seorang pria bernama Rosyid warga Tamansari Wonorejo dibekuk polisi karena bermain BBM Subsidi. Pria itu ditangkap pada pagi hari saat dirinya melancarkan aksinya.
Sebuah mobil Suzuki Carry warna hijau tua dibawa ke kantor polisi karena dijadikan sarana dalam tindak pidana tersebut. Namun sayang, pihak SPBU yang ikut digelandang statusnya hanya dijadikan saksi saja.
Kasus ini terus menjadi sorotan karena yang jadi tumbal hanya orang kecil. Bahkan sebelum dia dijebloskan, ada upaya transaksi uang 150 juta yang diungkapkan pihak keluarga agar kasus iki mandek tapi tidak ada kesepakatan. (Zak/Bert)








