Konvoi Harley Davidson di Pasuruan Bikin Resah, Warga Protes Jika Dikawal Polisi

Konvoi moge nyungsep ke selokan. (Facebook)

PASURUAN, Konvoi motor gede (moge) Harley Davidson kembali menjadi sorotan warga Pasuruan. Suara knalpot menggelegar hingga gaya berkendara yang dianggap arogan di jalan raya memicu beragam reaksi dari masyarakat.

Sejumlah warga mengeluhkan keberadaan rombongan moge yang kerap menggunakan strobo dan klakson menyerupai kendaraan dinas, memaksa pengguna jalan lain untuk menepi. Bahkan tak jarang, kerap kali mereka dikawal oleh pihak kepolisian, menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

“Apa memang moge harus dikawal di jalan raya? Mereka juga sering menggeber-geber knalpot dan berkendara zigzag,” ujar warga dengan nada heran.

Insiden terbaru terjadi pada Kamis, 13 Februari 2025, saat sebuah komunitas Harley Davidson melintasi jalan raya Wonorejo, Desa Sambisirah. Salah satu anggota rombongan mengalami kecelakaan dan terperosok ke selokan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Reaksi warga pun beragam. Sebagian merasa terhibur melihat konvoi moge, sementara yang lain justru merasa terganggu.

“Ada yang suka melihat mereka, tapi banyak juga yang kesal. Saat ada yang jatuh ke selokan kemarin, tanggapannya pun beragam, ada yang kasihan, tapi ada juga yang membiarkan saja, karena di jalan mereka sering bertindak seolah jalanan milik sendiri,” imbuh warga lainnya.

Hingga kini, fenomena konvoi moge di jalan raya masih menjadi perdebatan, terutama terkait aturan berkendara dan pengawalan yang mereka dapatkan. (*)

banner 300x250

Pos terkait

banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *